DEWA POKER Pada tanggal 3-10 September, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan survei mengenai kecenderungan dukungan politik tiga tahun Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo akan menang jika pemilihan dilakukan sekarang atau pada waktu survei spserti yang dikatakan oleh Direktur SMRC Djayadi Hanan. Dalam hasil survey Presiden top of mind yang dilakukan, Jokowi unggul dengan 38,9%, disusul dengan Prabowo Subianto 12,0% dan Susilo Bambang Yudhoyono 1,6% dan nama lainnya masih dibawah 1%. TEXAS HOLDEM
"Masih belum ada calon lain yang kompetitif,"kata Djayadi saat ditemui di kantornya.
DEWA POKER Jokowi masih unggul jauh dibandingkan Prabowo dan SBY serta calon lainnya dalam tren pemilihan Presiden semi terbuka.
Jokowi mendapat 45,6% , untuk Prabowo 18,7% dan SBY 3,9% serta yang lainya masih di bawah 2%. Dan jika pemilihan digelar sekarang maka Jokowi akan unggul dengan 57,2% dan Prabowo 31,8%. JUDI ONLINE
Bahkan jika pemilihan Presiden digelar sekarang, dengan skema pertanyaan dua nama calon Presiden Jokowi juga tetap mengungguli Prabowo. Jokowi unggul dengan 57,2 persen dan disusul Prabowo 31,8 persen
.
.
POKER ONLINE Bahkan menurut Djayadi, dalam tiga tahun terakhir dengan berbagai simulasi yang digunakan, elektabilitas Jokowi cenderung naik.
"Belum ada penantang cukup berarti selain Prabowo. Meski Prabowo pun cenderung tidak mengalami kemajuan. Prabowo lumayan. Nama lain belum ada," tutup Djayadi. TEXAS HOLDEM
Suveri dilakukan kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. DOMINO ONLINE
Dari populasi itu dipilih secara random atau multistage random sampling 1220 responden. Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1057 atau 87 persen.
TEXAS HOLDEM Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot check.
0 komentar:
Posting Komentar