POKER ONLINE Dunia dibuat geram karena Korea Utara yang terus menerus melakukan uji coba misilnya. Pada tanggal 29 September 2017 lalu menjadi puncak kemarahan dunia pada saat rudal milik Korea Utara meluncur diatas langit Jepang.
Perdana Menteri Jepang saat itu juga langsung mengirimkan surat keberatan kepada Kedutaan Korea Utara. Disisi lain Korea Selatan langsung unjuk kekuatan dengan uji coba rudal serta delapan bom yang dibawa oleh pesawat mereka.
Sudah berulang kali Amerika Serikat memberikan ancaman, tapi ternyata Korea Utara tidak pernah menanggapi ancaman tersebut. Korea Utara bahkan membuat uji coba baru yaitu tes bom hidrogen yang membuat dunia ketar ketir. POKER ONLINE
Kekuatan militer Amerika Serikat memang sudah tidak diragukan lagi, namun keputusan untuk menyerang Korea Utara bukan semudah membalikan telapak tangan. Berikut alasan susahnya menyerang Korut.
1. Wilayah Kore Utara
Korea Utara adalah negara dengan luas 120.540 kilometer persegi dan 79,5 persennya adalah wilayah pegunungan. POKER ONLINE
Jika AS ingin meluncurkan serangan dadakan (preemptive), mereka perlu mencari tahu di mana situs nuklir Kim Jong-un berada.
Ahli Korea Utara, Brad Glosserman, yang juga direktur eksekutif Pusat Studi Strategis dan Internasional di AS pada awal tahun ini mengatakan kepada news.com.au bahwa dia menilai Amerika Serikat tidak tahu di mana hulu ledak atau rudal Korea Utara berada. TEXAS HOLDEM
"Gagasan bahwa kita bisa mengintimidasi orang-orang Korea Utara untuk menyerang saya pikir itu omong kosong ," katanya.
Setiap konflik kemungkinan akan mengakibatkan korban jiwa yang besar, ini alasan lain mengapa diplomasi dipandang sebagai pilihan pilihan.
"AS selalu memiliki pilihan militer, tapi itu pilihan buruk," kata pensiunan jenderal Angkatan Darat AS dan analis militer CNN Mark Hertling.
2. Korsel dan Sekutu AS Rentan
Jika AS nekat menyerang Korea Utara, dalam sekejap Korut akan membumihanguskan Korsel. Potensi kematian lebih dari 10 ribu jiwa dipastikan bisa terjadi.
Analis percaya AS juga membutuhkan waktu berminggu-minggu, jika tidak berbulan-bulan, untuk mendapatkan pasukan tambahan dan peralatan ke wilayah tersebut, termasuk pengebom dan tentara khusus, demi mendukung serangan tersebut. DOMINO ONLINE
Analis kebijakan pertahanan dan luar negeri di Institut Cato di AS, Eric Gomez, sepakat bahwa menghancurkan pasukan nuklir Korea Utara dengan serangan preemptive akan sangat sulit.
TEXAS HOLDEM "Paling tidak, penyerangan tersebut harus menemukan dan menghancurkan sebagian besar rudal jarak jauh Korea Utara untuk melindungi pasukan AS di kawasan Asia pasifik dan AS karena serangan," kata Gomez kepada news.com.au.
"Jika Amerika Serikat juga ingin mempertahankan sekutu-sekutunya, ia harus menghancurkan sistem jarak yang lebih pendek sebanyak mungkin, yang selanjutnya akan mempersulit serangan tersebut."
3. Menculik Kim Jong-un? Jangan Mimpi
Ide Korea Selatan adalah menargetkan Kim Jong-un dengan cara menculiknya. Namun, Gozem mengatakan aksi bak film Mission Impossible itu sangat sulit dilakukan. DEWA POKER
"Pertama, AS harus tahu di mana Kim Jong-un berada dan dalam waktu yang cepat mendeteksi keberadaannya. Dengan demikian, penembak jitu bisa langsung membunuhnya sehingga pemimpin Korut itu tak bisa kabur," kata Gomez sambil mengatakan bahwa itu adalah hal sulit. DOMINO ONLINE
Alasan Gomez mengatakan Kim Jong-un bisa selicin belut karena AS pernah melakukan kegagalan serupa kala ingin menargetkan Saddam Hussein.
"Orang sekelas Saddam saja AS gagal terus mencarinya apalagi seperti Kim Jong-un?" ujar Gomez. JUDI ONLINE
Gomez juga menekankan andaipun Kim terbunuh, hal itu tidak cukup untuk menghentikan pembalasan nuklir.
"Kim bisa mendelegasikan wewenang komandan untuk melontarkan jika dia merasa sebuah krisis sudah dekat sehingga mereka bisa menggunakan senjata nuklir bahkan jika Kim telah meninggal," katanya.
Juga akan ada masalah bagaimana mengakhiri konflik begitu Kim terbunuh.
"Tanpa kepemimpinan politik, bagaimana Amerika Serikat akan mencoba mengakhiri perang yang kemungkinan akan terjadi?" Kata Gomez.TEXAS HOLDEM
"Saya pikir asumsi bahwa militer Korea Utara akan menyerah jika Kim Jong-un terbunuh adalah anggapan yang salah."
Gomez mengatakan bahwa penghancuran total kemampuan nuklir Korut juga berarti menargetkan fasilitas senjata nuklir kelas senjata dan rudal balistik, serta lokasi kepemimpinan.
TEXAS HOLDEM "Ini akan menjadi operasi militer yang sangat sulit, dengan tingkat keberhasilan yang rendah dan tingkat risiko yang tinggi, mengingat kerusakan yang bisa ditimbulkan oleh satu senjata nuklir," katanya.
"Amerika Serikat mungkin bisa melakukannya, tapi saya tidak bisa bilang bahwa rencana mereka akan berhasil."
Gomez mengatakan bahwa AS mungkin tahu di mana pabrik pengayaan dan rudal nuklir besar berada, namun unit rudal itu sendiri mungkin lebih sulit ditemukan. JUDI ONLINE
"Amerika Serikat telah mampu mendeteksi beberapa tes rudal balistik Korea Utara sebelum diluncurkan namun di sisi lain, prosedur operasional untuk tes kemungkinan akan sangat berbeda dari peluncuran masa perang," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar