Barcelona - Mantan bek Barcelona Jeremy Mathieu menilai motif kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain tidak bisa dilepaskan dari ambisi penyerang Brasil itu untuk lepas dari bayang-bayang Lionel Messi.
Di musim panas kemarin, PSG menebus klausul pelepasan Neymar sebesar €222 juta yang sekaligus menjadikannya sebagai pemain termahal sepanjang masa. Ia mengakhiri karier empat musimnya di Camp Nou di mana ia kesulitan untuk melampaui sinar sang megabintang Blaugrana, Messi.
“Awalnya, tidak seorang pun berpikir dia akan meninggalkan Barca. Tapi itulah sepakbola. Saya rasa itu adalah keputusannya,” kata Matheiu kepada EFE, Rabu (20/9).
“Menurut opini saya, dia meninggalkan Barca karena dia merasa berada di belakang Leo. Dia ingin meraih Ballon d’Or dan saat ini dia tampak bahagia di Paris karena dia mencetak banyak gol,” imbuh Mathieu, yang juga meninggalkan Camp Nou ke Sporting CP, satu bulan sebelum kepergian Neymar.
Lebih lanjut, ditanya soal siapa yang lebih baik di antara Messi dan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo, Mathieu enggan memberikan jawaban secara gamblang.
“Saya tidak mengenal Cristiano secara pribadi, tetapi keduanya merupakan pemain dengan tipe dan gaya yang berbeda. Saya mengenal Leo dan betapa hebatnya dia,” kata bek asal Prancis ini.
Masih seputar eks klubnya, Mathieu juga turut mendiskusikan transfer Paulinho, yang banyak dikritik lantaran sang pemain didatangkan dari liga kurang kompetitif serta melibatkan biaya €40 juta. “Jika Barca merekrut pemain, maka pemain itu memang pantas direkrut,” ujarnya simpel.
Di musim panas kemarin, PSG menebus klausul pelepasan Neymar sebesar €222 juta yang sekaligus menjadikannya sebagai pemain termahal sepanjang masa. Ia mengakhiri karier empat musimnya di Camp Nou di mana ia kesulitan untuk melampaui sinar sang megabintang Blaugrana, Messi.
“Awalnya, tidak seorang pun berpikir dia akan meninggalkan Barca. Tapi itulah sepakbola. Saya rasa itu adalah keputusannya,” kata Matheiu kepada EFE, Rabu (20/9).
“Menurut opini saya, dia meninggalkan Barca karena dia merasa berada di belakang Leo. Dia ingin meraih Ballon d’Or dan saat ini dia tampak bahagia di Paris karena dia mencetak banyak gol,” imbuh Mathieu, yang juga meninggalkan Camp Nou ke Sporting CP, satu bulan sebelum kepergian Neymar.
Lebih lanjut, ditanya soal siapa yang lebih baik di antara Messi dan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo, Mathieu enggan memberikan jawaban secara gamblang.
“Saya tidak mengenal Cristiano secara pribadi, tetapi keduanya merupakan pemain dengan tipe dan gaya yang berbeda. Saya mengenal Leo dan betapa hebatnya dia,” kata bek asal Prancis ini.
Masih seputar eks klubnya, Mathieu juga turut mendiskusikan transfer Paulinho, yang banyak dikritik lantaran sang pemain didatangkan dari liga kurang kompetitif serta melibatkan biaya €40 juta. “Jika Barca merekrut pemain, maka pemain itu memang pantas direkrut,” ujarnya simpel.
0 komentar:
Posting Komentar