Status itu diberlakukan karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung.
Menghadapi kondisi tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyarakat tetap tenang.
"Kami mengimbau masyarakat tidak terpancing pada informasi atau hal-hal yang menyesatkan," kata kepala pusat data, informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (15/9/2017).
Menurut Sutopo, Gunung Agung diprediksi tidak akan seketika meletus, tapi akan selalu mengeluarkan tanda peningkatan aktivitas vulkanik.
Pos pengamatan Gunung Agung, kata Sutopo, belum melihat adanya perubahan tinggi dan tebal asap dari kawah dalam kurun tiga bulan terakhir. Menurut Sutopo, BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangasem terkait peningkatan status waspada Gunung Agung.
Sosialisasi akan dilakukan kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi BNPB atau pihak lain yang berwenang.
Berita Indonesia | Berita Entertaiment | Berita Gosip | Berita Artis | Berita Bola | Berita Sports | Berita Unik | Berita Aneh
DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM
0 komentar:
Posting Komentar