Gelandang Tottenham Hotspur, Eric Dier mengaku tak percaya dengan kutukan Wembley yang membuat timnya sulit menang jika bermain disana.
Diskusi soal kutukan Wembley memang sudah lama muncul dalam satu musim terakhir atau sejak Tottenham menjadikan stadion Timnas Inggris itu sebagai kandang mereka, menggantikan stadium White Hart Lane yang sedang direnovasi total untuk menjadi stadion baru.
Saat bermain di Wembley, Spurs hanya mampu menang sekali dalam 12 bulan terakhir, yaitu saat mengalahkan CSKA Moskwa 3-1 dalam fase grup Liga Champions musim lalu. Mereka juga dikalahkan di tpt yang sama dalam semi-final Piala FA menghadapi Chelsea. Musim ini pun keadaanya tidak membaik.
Skuat Maurichio Pochettino belum mencatatkan kemenangan di Wembley dalam 2 laga kandang perdana Liga Primer Inggris 2017/18, dikalahkan oleh Chelseai dengan skor 2-1 dan ditahan imbang oleh Burnley 1-1. Menurut Dier, kesialan Tottenham di Wembley, lebih dikarenakan oleh hal yang bersifat teknis dan bukan karena sebuah kutukan yang banyak dibicarakan orang.
"Tidak ada yang namanya kutukan disini. Lapangan Wembley hanya terdapat rumput dan garis. Tidak ada bedanya dengan lapangan lain, Jika anda melihat performa kami di Wembley musim lalu, kami memang tidak dalam kondisi yang bagus. Itu saja, orang-orang cuma ingin membahas soal (kutukan) Wembley saja," ujar Dier kepada Sky Sports
“Di musim ini saat melawan Chelsea, saya pikir kami bermain sangat baik di sepanjang laga meski akhirnya kami kalah. Melawan Burnley, kami tidak mampu membunuh laga sehingga kami seri. Saya ingin segera bermain di stadion ini lagi. Ini adalah salah satu stadion paling bersejarah di dunia dan saya beruntung bisa bermain di sana secara rutin,” imbuhnya.
Berita Indonesia | Berita Entertaiment | Berita Gosip | Berita Artis | Berita Bola | Berita Sports | Berita Unik | Berita Aneh
DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM
0 komentar:
Posting Komentar