SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Rabu, 20 September 2017

Ciptakan Lagu Untuk Lukaku, Fans United Tuai Kontroversial


Ciptakan Lagu Untuk Lukaku, Fans United Tuai Kontroversial

Bukan hal yang mengejutkan apabila fans Manchester United menciptakan chant atau nyanyian khusus untuk mendukung Romelu Lukaku menyusul start gemilang sang striker dalam kariernya di Old Trafford.

Akan tetapi, chant tersebut -- yang memakai nada dari lagu “Made of Stone” karya The Stone Roses -- menimbulkan kontroversi lantaran turut menyertakan lirik yang mengasosiasikan pada alat vital Lukaku.

Kick It Out, organsasi antirasisme yang mengupayakan kesetaraan di sepakbola, menganggap lirik tersebut rasis karena menyinggung stereotipe ras tertentu sehingga harus ditindak.

“Lirik dalam lagu itu ofensif dan diskriminatif. Stereotipe ras tidak boleh diterima di sepakbola maupun masyarakat. Kami sudah mengontak Manchester United dan akan berkerja sama dengan mereka dan juga FA untuk memastikan agar isu ini bisa ditanggapi secara serius,” ungkap seorang juru bicara Kick It Out.

Pihak klub mengaku siap untuk mencari solusi dari masalah ini. Kepada Goal UK, seorang juru bicara United mengonfirmasi akan meminta saran dari pihak-pihak terkait. “Manchester United tidak akan menoleransi segala bentuk diskriminasi dan berkomitmen untuk menjaga kesetaraan di klub,” katanya.

Sementara itu, Scott Patterson, penggagas blog populer The Republik of Mancunia, mendukung langkah Kick It Out tersebut. “Chant itu murahan, kuno, dan menghina stereotipe ras,” kata Patterson seperti dikutip The Mirror.

Lukaku sejauh ini sudah mengemas tujuh gol dari tujuh partai kompetitif bersama United sejak diboyong dari Everton senilai £75 juta pada musim panas kemarin,

Berikut adalah lirik dari chant Lukaku yang dipandang rasis dan kontroversial:

Oh Romelu Lukaku! He's our Belgian scoring genius, with a 24 inch p***s! Scoring all the goals, bell-end by his toes! Oh Romelu Lukaku!

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

0 komentar:

Posting Komentar