Pengacara Pretty Asmara, Ramdan Alamsyah pun membeberkan siapa sosok Alvin yang dianggap kliennya menjebaknya dalam kasus narkoba ini.
"Itu (Alvin) temannya (Pretty), baru kenal karena dikenalkan," kata Ramdan Alamsyah, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
"Jadi dia (Pretty Asmara) bukan pengedar. Karena temannya pesan," lanjut Ramdan Alamsyah.
Menurut Ramdan, Alvin diduga merupakan sosok yang memesan narkoba kepada bandar berinisial D. Di saat yang bersamaan, Pretty Asmara sedang berada bersama D saat polisi melakukan penggeledahan.
Seperti diketahui, Pretty Asmara diamankan polisi di hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat. Bersama Pretty polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu dengan berat 2,03 gram, ekstasi 23 butir, dan narkoba jenis happy five sebanyak 38 butir.
Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai senilai Rp 25 juta yang diduga digunakan untuk membeli sabu, ekstasi, dan happy five.
7 Artis Teman Pretty Asmara Dibebaskan Tapi Pretty Asmara Menjadi Tersangka Meskipun Positif Narkoba
Kepolisian sempat mengamankan tujuh artis yang ikut terjaring pesta narkoba bersama Pretty Asmara. Meski dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, ketujuh artis tersebut akhirnya dibebaskan.
Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Pretty Asmara, membenarkan jika ketujuh artis itu tak lagi berada di dalam tahanan kepolisian.
"Dilepas semuanya. Karena mereka enggak ada barang bukti dan sudah di-assesment. Jadi rehab jalan," kata Ramdan Alamsyah saat dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta.
Berbeda dengan ketujuh artis itu, Pretty Asmara justru masih mendekam di balik jeruji besi. Meski tak positif mengonsumsi narkoba, Pretty Asmara dikenai pasal yang jauh lebih berat ketimbang rekan-rekannya saat pesta narkoba.
Saat ini, Ramdan Alamsyah menjelaskan, kliennya masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan oleh polisi. Pretty Asmara pun masih berada di tahanan dengan kondisi yang prima.
"Dia (Pretty) sih sehat ya, enggak tertekan atau gimana-gimana. Karena dukungan teman-teman juga kan," Ramdan Alamsyah menguraikan.
Pretty Asmara diamankan polisi di hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat. Bersama Pretty Asmara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu dengan berat 2,03 gram, ekstasi 23 butir, dan narkoba jenis happy five (H5) sebanyak 38 butir.
Pretty Asmara telah ditangkap oleh kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia dan satu tersangka lagi yang berinisial D diduga menjadi perantara atau penyuplai obat-obatan terlarang untuk pesta narkoba di Hotel Mercure Kemayoran.
Pengacara Pretty Asmara : Ngak Ada Hubungan-Nya Narkoba Sama Prostitusi
Selain soal narkoba, belakangan nama Pretty Asmara juga dikaitkan dengan prostitusi di kalangan artis. Ia diduga sebagai mucikari dalam bisnis haram tersebut.Namun, ketika ditanya masalah tersebut, pengacara Pretty Asmara mengelak dengan mengatakan hal tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus kliennya saat ini.
"Enggak ada hubungannya. Apa hubungannya itu (mucikari) sama narkoba?" kata Pengacara Pretty Asmara.
Lebih lanjut, ia menolak berkomentar banyak soal gosip mucikari tersebut. Ramdan Alamsyah memastikan jika urusan yang kini membelit Pretty Asmara hanya soal narkoba.
"Hukum itu tidak berbicara 'mungkin'. Hukum itu harus ada bukti yang jelas, hukum tidak boleh ada asumsi. Jangan (bahas) kemana-mana ya. Kalau narkoba, ya narkoba saja. Saya enggak mau (bahas) kemana-mana," ungkapnya lagi.
Seperti diketahui, Pretty Asmara diamankan polisi di hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat. Bersama Pretty Asmara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu dengan berat 2,03 gram, ekstasi 23 butir, dan narkoba jenis happy five sebanyak 38 butir.
Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai senilai Rp 25 juta yang diduga digunakan untuk membeli sabu, ekstasi, dan happy five.
Berita Indonesia | Berita Entertaiment | Berita Gosip | Berita Artis | Berita Bola | Berita Sports | Berita Unik | Berita Aneh
DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM
0 komentar:
Posting Komentar