SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Minggu, 30 Juli 2017

Penggerebekan Terjadi Di Rumah Mewah BALI Hanya 6 Orang Dari 27 WNA Yang Bisa Menunjukkan Paspor


DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM
BERITA INDONESIA - Pihak Imigrasi dilibatkan dalam mengidentifikasi 27 WNA yang melakukan penipuan dan pemerasan di sebuah rumah mewah di Benoa, Bali. Ketika rumah mewah itu digerebek oleh Polri bersama kepolisian China, hanya 6 WNA yang menunjukkan paspor.


"Paspor ada 6 yang ditunjukkan oleh para pelaku, sisanya tidak bisa menunjukkan," kata Ketua Tim Satgasus Mabes Polri Kombes Pol Turnagogo Sihombing di TKP, Jl Puri Bendesa, Benoa, Bali, Sabtu (29/7/2017) malam.

27 WNA itu terdiri dari 9 perempuan dan 8 pria asal China serta 10 pria asal Taiwan. Polisi bersama pihak imigrasi akan menelusuri agen visa yang diduga membantu pengurusan izin tinggal para WNA itu.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

"Paspor yang lainnya masih kita cari dan kita dalami, apa masih di tangan agen untuk pengurusan visa atau bagaimana," ujar Turnagogo.

Pihak imigrasi juga akan menelusuri satu per satu WNA itu masuk ke Indonesia serta mengidentifikasi perjalanan mereka. Setelah itu, para WNA tersebut akan dideportasi ke China untuk mempertanggungjawabkan kejahatan penipuan dan pemerasan yang dilakukan mereka.

"Kami akan bawa semua tersangka jaringan ini di Indonesia ke Jakarta secepatnya. Tapi sementara ini pemeriksaan dilakukan imigrasi untuk identifikasi," ucap Turnagogo.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

27 WNA Melakukan Penipuan Raup Rp 20T/Tahun Di BALI

27 WNA asal China dan Taiwan tak berkutik ketika Tim Satgasus Mabes Polri bersama kepolisian China menggerebek persembunyian mereka di sebuah rumah mewah di Benoa, Bali. Mereka diketahui meraup Rp 20 triliun per tahun dengan cara penipuan dan pemerasan.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

"Informasinya, sudah satu tahun beroperasi di sini dan sebelumnya pernah di tempat lain di Denpasar. Ini penggerebekan serentak dengan Jakarta, Surabaya dan Batam," kata Ketua Tim Satgasus Mabes Polri Kombes Pol Turnagogo Sihombing.

Turnagogo menyampaikan hal ini usai penggerebekan di Jl Puri Bendesa, Benoa, Bali, Sabtu (29/7/2017) malam. Ia menambahkan, 17 WN China dan 10 WN Taiwan yang berada di dalam rumah meraup Rp 20 triliun per tahun dari hasil kejahatan penipuan dan pemerasan.

"Untuk di Bali itu mereka raup keuntungan Rp 20 triliun setahun, dengan gaji masing-masing Rp 20 juta per bulan per orang," ujar Turnagogo.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

Ada 4 WNI yang juga diamankan terkait kejahatan internasional yang terorganisir ini. Mereka berperan sebagai fasilitator akomodasi, transportasi dan rumah tangga.

"Untuk WNI kita belum tahu digaji berapa, akan kita periksa mendalam dan kita bawa juga ke Jakarta bersama para WNA ini," ucap Turnagogo.

Turnagogo menyatakan 27 WNA tersebut adalah bagian dari jaringan internasional penipuan dan pemerasan via telepon di China. Mereka diduga memilih beroperasi di Indonesia karena lebih aman dan mudah untuk menipu calon korban dan lari dari jeratan hukum.

"Ini jaringan internasional karena mereka juga beroperasi di Laos, Myanmar dan Thailand dengan sasaran korban di China serta Taiwan. Mereka menggunakan teknologi informasi untuk melancarkan kejahatan mereka," pungkas Turnagogo.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

Ini Barang Bukti Yang Di Sita Polisi Dari Rumah Mewah Di BALI

Tim Satgasus Mabes Polri dan Polda Bali bersama kepolisian China menggerebek rumah mewah di Benoa, Bali. Rumah tiga lantai berkolam renang itu digunakan sebagai tempat operasional penipuan dan pemerasan di China.

Penggerebekan dilakukan di rumah yang beralamat di Jl Puri Bendesa, Benoa, Bali, pada Sabtu (29/7/2017) pukul 14.30 WITa dan selesai pada pukul 23.00 WITa. Selain mengamankan 31 orang, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

"Ada 38 telepon rumah, 25 modem, 7 router, 10 laptop dan 8 handphone Panasonic disita oleh kepolisian China," kata Ketua Tim Satgasus Mabes Polri Kombes Pol Turnagogo Sihombing.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

Kepolisian dari Negeri Tirai Bambu itu juga menyita seperangkat CCTV dan 6 paspor. Turnagogo menyatakan para tersangka dan barang bukti akan dibawa oleh kepolisian China setelah dikumpulkan di Jakarta.

"27 WNA ini akan kita kumpulkan dengan pelaku lainnya yang beroperasi di Surabaya, Jakarta dan Batam. Setelah itu koordinasi dengan pihak imigrasi untuk identifikasi dan kemudian dideportasi," ujar Turnagogo.

27 WNA itu terdiri dari 17 WN China dan 10 WN Taiwan. Mereka berurusan dengan kepolisian China karena melakukan penipuan dan pemerasan terhadap penduduk. China dan Taiwan.

"Lantai satu tempat langsung berhubungan dengan calon korban, lantai dua berupa bilik-bilik kedap suara untuk eksekusi transaksi dan lantai tiga sama. Mereka diduga mengincari pejabat atau pengusaha yang bermasalah. Barang bukti beserta para tersangka akan menghadapi proses hukum di China," pungkas Turnagogo.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

Polda BALI Melakukan Penggerebekan Di Rumah Mewah, 27 WNA Di Tahan

27 WNA asal China dan Taiwan dibawa ke Polda Bali untuk proses penahanan sebelum dibawa ke Jakarta. Mereka ditahan karena menjadi buronan kepolisian China atas tindak pidana penipuan dan pemerasan via telepon.


"Operasi ini sudah kita dalami sejak beberapa bulan lalu atas permintaan kepolisian China untuk melakukan penindakan kejahatan cyber internasional berupa phone fraud," kata Ketua Tim Satgasus Mabes Polri Kombes Pol Turnagogo Sihombing.

Turnagogo menyampaikan hal ini di sebuah rumah mewah yang menjadi TKP penipuan di Jl Puri Bendesa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu. (29/7/2017) malam. Penggerebekan itu dilakukan pada pukul 14.30 WITa dan selesai sekira pukul 23.00 WITa.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

"Penggerebekan ini serentak di Jakarta, Surabaya dan Batam," ujar Turnagogo.

Total 27 WNA diamankan yang terdiri dari 17 WN China dan 10 WN Taiwan. 9 Di antara tersangka berkewarganegaraan China adalah perempuan.

"Ada 4 WNI, 1 perempuan dan 3 laki-laki turut kita amankan. Peran mereka sebagai fasilitator akomodasi dan transportasi serta rumah tangga," ucap Turnagogo.

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

Tim juga menggerebek sebuah rumah di kawasan Jl Kutat Lestari, Sanur, Denpasar. TKP kedua itu adalah rumah yang disewa jaringan tersebut untuk memberikan komando atau arahan.

"TKP satu lagi di Jl Kutat Lestari dan diduga digunakan untuk menyuruh melakukan penipuan. Ada kelompok di atasnya lagi yang turut membantu karena ini jaringan. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di Laos, Myanmar dan Thailand," pungkas Turnagogo.

Berita Indonesia | Berita Entertaiment | Berita Gosip | Berita Artis | Berita Bola | Berita Sports | Berita Unik | Berita Aneh

DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM

0 komentar:

Posting Komentar