Untuk melakukan pencegahan itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Andry Wibowo meminta penumpang, khususnya wanita agar lebih waspada saat berpergian menggunakan transportasi umum tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk meningkatkan pengawasan angkot berupa pembinaan dan pendataan ulang terhadap sopir angkot.
"Pendataan dan identifikasi angkutan umum oleh Dishub menjadi basis pembinaan dan pengawasan, jadi angkot ini milik siapa? Terus siapa pengemudinya? Lalu nanti bersama dengan Dishub kita juga akan meningkatkan pengawasan di lapangan terhadap angkot untuk upaya pencegahan," ujar Andry dalam keterangan tertulisnya kepada Mustikapoker.com
Andry melanjutkan, patroli keamanan dari kepolisian akan terus ditingkatkan, namun karena memang sifatnya pencegahan umum, maka perlu ada upaya pencegahaan dan antisipasi dari masing-masing individu pengguna angkot.
"Pencegahan individu penting yaitu jika berpergian di malam hari dianjurkan tidak sendiri, bila ada tanda-tanda mencurigakan lebih baik segera turun di tempat yang aman," jelasnya.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub untuk melakukan pemasangan CCTV di dalam angkot sebagai pengawasan berbasis teknologi. Sistem pengawasan tersebut diperlukan saat terjadi kekosongan personel polisi di lapangan.
"Sistem keamanan berbasis teknologi berupa pemasangam CCTV itu menjadi hal yang penting untuk mencegah tindak kriminal di dalam angkot," tutup Andry.
0 komentar:
Posting Komentar