Penculikan itu terjadi di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (9/6) pukul 16.30 WIB. Saat itu, pelaku bertemu korban di sebuah kompleks di Cilincing.
"Selanjutnya tersangka mendekati korban sambil memberikan es krim dan mengajak korban untuk membeli pulsa di warung," ujar Kapolsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono, dalam keterangannya, Kamis (18/6/2020).
Korban sempat menolak ajakan tersangka. Namun, pelaku kembali mengiming-imingi makanan ringan dan ancaman cubitan jika korban tak menurut.
"Ketika diancam, korban tidak berani menangis maupun meminta pulang," imbuhnya.
Hingga akhirnya, korban dibawa kabur oleh pelaku. Orang tua korban kemudian melaporkan kehilangan anak ke Polsek Cilincing dan foto korban pun disebar.
Hingga kemudian, pada 16 Juni, pelaku mengajak korban ke rumah orang tua asuhnya di Koja, Jakarta Utara. Seorang warga berinisial OM mengenali wajah korban dari informasi anak hilang di media sosial.
"Kedatangan tersangka diketahui oleh OM yang langsung menangkap dan membawa tersangka berikut korban ke Polres Metro Jakarta Utara," kata Imam.
Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi berikut barang bukti. Pelaku dijerat Pasal 83 UU RI Nomor 35 Tahun 2004 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
0 komentar:
Posting Komentar