
LIPUTAN TERBARU - Saksi mata kecelakaan maut mobil Honda Freed di depan Pajak USU (Pajus) sempat membantu korban sebelum akhirnya tewas terpanggang, Jumat (14/2/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Saksi mata yang rukonya di Pajus tepat berada di depan lokasi kejadian M. Yasin (45) menyebutkan sempat membantu korban bernama Hendra Halim (35) warga Komplek Perumahan Citra Garden, Medan.
Kita duduk disini ada berempat, lalu tiba-tiba dengar suara kita tengok rupanya mobil tabrakan nabrak pohon sekitar jam 2.00 WIB.
Jadi kita tolong, kita pecahin kaca mobil karena api sudah mulai ada dari roda depan," tuturnya.
Ia menerangkan dalam waktu hanya sekitar 5 menit api sudah menjalar ke seluruh badan mobil.
"Rupanya kita tidak pandai buka mobilnya karena pintunya susah dibuka sama pintu belakang.
Sekitar 5 menit udah keluar api kita takut meledak, jadi langsung menyingkir, kita udah coba berbagai cara.
Karena di awal itu juga uda berasap, itu susah karena korban sudah terjepit," jelas Yasin.
Lebih lanjut, ia membeberkan pada saat kejadian korban masih hidup dan memberikan signal dengan lambaian tangan.
"Kita lihat korban kayak melambaikan tangan dia itu, korbannya laki-laki satu orang," tambah Yasin.
Ia menyebutkan bahwa kendaraan melaju kencang terlihat dari kondisi mobil.
"Kayaknya sih kencang soalnya roda depannya sampai lepas.
Keras dia tabrakannya sampai mesinnya udah lepas dari mobil," jelasnya.
Setelah kobaran api makin membesar, warga sebenarnya sempat mencoba memadamkan api dengan menyiram dengan air.
"Kita siram-siram air tapi apinya tambah besar.
Baru langsung kami telefon polisi, tapi apinya nya sudah besar sekitar 20 menit baru datang.
Disitu dia meninggal," pungkas Yasin.
Kasatlantas Polrestabes Medam, Kompol Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq menyebutkan bahwa korban merupakan warga Citra Garden, Medan.
"Korban sudah diselidiki merupakan warga Citra Garden Jalan Jamin Ginting," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa kronologi kejadian, dimana korban yang menggunakan mobil Honda Freed BK 936 SF melaju cukup kencang dari arah Simpang Pos, Medan.
Menurut keterangan saksi mata pengemudi cukup kencang. Jadi korban bergerak dari arah Pancur Batu menuju Simpang USU pukul 02.00 WIB, mengalami kecelakaan tunggal menabrak median jalan dan kemudian terjadi korsleting listrik dan menyebabkan kebakaran, beber Reza.
Kejadian tersebut selanjutnya, membuat korban terjepit antara pohon dengan mobil da membuatnya tak bisa keluar.
"Kemudian cuma ada 1 orang di dalam yaitu pengemudi karena mengalami benturan dengan pohon mengakibatkan tergencet."
Lalu akibat korsleting tadi dia ikut terbakar dengan mobilnya sehingga meninggal dunia," jelas Reza
Ia menyebutkan bahwa dugaan sementara pengemudi dalam kondisi mengantuk.
"Barang bukti kendaraan saat ini sudah kami titipkan cargo kayu putih.
Barang bukti berupa kendaraan mobil berikut jenazahnya pertama dibawa ke polsek dulu kemudian dilakukan evakuasi jenazah dibawa oleh ambulans Rumah Sakit Bhayangkara kemudian nanti diantarkan ke pihak keluarga," ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar